AgenMaxBet | Judi Bola Terpercaya.

Rabu, 31 Agustus 2016

Target tidak capai , Atlet Olimpiade Korut dikirim Kerja Paksa.

Berita Mancanegara.


Mahkota News , Pyongyang - Sebelum Olimpiade 2016 dimulai , pemimpin tertinggi Korea Utara , Kim Jong-un telah memperingatkan para atlet Korut harus pulang dengan membawa paling sedikit 17 medali yang terdiri dari 5 emas dan 12 medali lainnya , target ini diberikan karena Kim Jong-un yakin dengan 5 cabang olahraga yang di banggakannya salah satunya adalah senam lantai.

Om Yun-Chol (tengah) atlet Korut peraih medali emas untuk cabang Angkat Besi.

POKER ONLINE TERPERCAYA - Dengan berakhirnya Olimpiade Rio 2016 , para atlet Korea Utara menjadi was-was lantaran mereka hanya membawa pulang 7 medali dimana hanya ada 2 medali emas yang mampu mereka menangkan. Raihan ini sangat jauh dari ekspektasi sang pemimpin dan sebuah kabar menyebutkan bahwa Kim Jong-un sangat murka.

"Mereka yang memenangkan medali akan diberikan rumah dengan kualifikasi yang lebih baik, uang, mobil dan mungkin hadiah lainnya dari rezim. Namun Kim Jong-un sangat marah dan kecewa dengan hasil kali ini," ujar ahli Korut, Toshimitsu Shigemura seperti dilansir The Sundan dikutip International Business Times.

Medali emas kedua untuk Korut diraih oleh Hong Un-Jong dari cabang Senam Lantai.

SITUS POKER ONLINE - "Mereka (atlet yang gagal meraih medali) kemungkinan akan dipindahkan ke perumahan berkualitas rendah, jatah makan dikurangi, dan skenario terburuk adalah dikirim ke tambang batu bara sebagai hukuman ," imbuhnya. Kemarahan Kim Jong-un disebut semakin memuncak setelah ia mengetahui bahwa Korsel yang merupakan negara musuhnya mampu membawa 21 Medali dan 9 diantaranya adalah emas.

"Kami jauh-jauh dikirim ke sini bukan untuk memenangkan sedikit medali emas," ujar salah seorang pejabat senior Korut selama Olimpiade berlangsung. Kim Jong-un memiliki sejarah dalam menghukum atlet yang membuatnya kecewa. Menurut sebuah laporan, sejumlah anggota tim nasional sepakbola Korut telah menjalani kerja paksa di tambang batu bara menyusul kekalahan 7-0 pada Piala Dunia 2010.

Terima Kasih sudah membaca berita di Mahkota News , jangan lewatkan berita menarik lainnya.

Baca Juga : Tolak Penggusuran , Ratna Sarumpaet sambangi Rawajati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar